Selasa, 23 November 2010

Industri petrokimia

Industri petrokimia

Selain sebagai bahan bakar, minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yang penting. Bahan – bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut PETROKIMIA . dewasa ini , puluhan ribu jenis bahan petrokimia telah dihasilkan. Bahan – bahan petrokimia dapat digolongkan ke dalam plastik , serat sintetis, karet sintetis, pestisida,detergen, pelarut,pupuk,berbagai jenis obat,dan vitamin. Dalam bagian ini akan dibahs sedikit tentang industri petrokimia tersebut. Pembahasan diutamakan mengenai bahan dasar dan proses kimia yang terjadi pada pembuatan berbagai produk petrokimia.

  1. bahan dasar petrokimia.

Pada umumnya , proses industri petrokimia melalui3 tahapan, yaitu:

  1. mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasr petrokimia.
  2. mengubah bahan dasar menjadi produk antara,dan
  3. mengubah produk antara menjadi produk akhir.

Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar , yaitu : olefin,aromatika, dan gas – sintesis(syn-gas)

    1. olefin (alkena – alkena)

Olefin merupakan bahn dasar petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Di antara olefin yang terpenting (paling banyak diprouksi) adalah etilena (etena) , propilena(propena), butilena(butena), dan butadiena.

Olefin pada umumnya dibuat dari etena, propana,nafta,atau minyak gas ( gas- oil) melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propana dapat berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10 ; sedangkan gas oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C- 10 hingga C – 30 atau C-40.

Proses perengkahan menghasilkan campuran berbagai jenis hasil, bergantung pada iaktan man yang diputuskan. Begitu kompleksnya hasil perengkahan , sehingga dapat dikatakan bahwa ” semua yang mungkin terjadi akan terjadi ”. Hasil – hasil perengkahan etana diberikan .meskipun hasil perengkahan etan bermacam – macam , pabrik dirancang untuk menghasilkan sebanyak – banyaknya etilena. Hasil perengkahan propaana atau alkana yang lebih besar tentu lebih kompleks.

    1. Aromatika

Aromatika adalah benzena dan turunanaya. Aroamatiak dibuat dari nafta melalui proses yang disebut reforming. Di antara aromatika yang terpenting adalah benzene (C6H6), toluene (C6H6CH3) , dan xilena (C6H4(CH3)2). Ketiga jenis senyawa ini , secar kolektif disebut BTX.

    1. Gas Sintetis

Gas sintetis (syn-gas) adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H) . syn – gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut steam reforming atau oksidasi parsial.

Steam reforming .: campuran metana (gas bumi) dan uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis ( bahan pemercepat reaksi)

Oksidasi parsial : Metana direaksikan dengan sejumlah terbatas oksigen pada suhu dan tekana tinggi.

  1. PETROKIMIA DARI OLEFIN

Beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar etilena adalah :

  1. Polietilena

Polietilena adalah plastik yang paling banyak diproduksi. Plastik polietilena antara lain digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus / sampul.

Plastik polietilena ( maupun plastik lainya) yang kita kenal, selain mengandung polietilena juga menggandung berbagai bahn tambahan, misalnya bahan pengisi, plasticer,dan pewarna.

  1. PVC

PVC atau polivinilklorida juga merupakan plasik, yang antara lain digunakan untuk membuat pipa (paralon) dan pelapis lantai.

  1. Etanol

Etanol adalah bahan yang sehari – hari biasa kita kenal sebagai alkohol. Etanol digunakan untuk bahan bakar atau bahan antara untuk berbagai produk lain, misalnya asam asetat.

  1. Etilena glikol atau glikol

Glikol digunakan sebagai bahan anti beku dalam radiator mobil di daerah beriklim dinggin.

Berikut adalah beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar propilena.

  1. polipropilena

plastk polipropilena lebih kuat dibandingkan dengan plastik polietilena. Polipropilena antara lain digunakan untuk karung plastik dan tali plastik.

  1. Gliserol

Zat ini antara lain digunakan sbagai bahn kosmetik ( pelembab ) industri makana, dan bahn peledak ( nitrogliserin)

  1. Isopropil alkohol

Zat ini digunakan sebagai bahan – antara untuk berbagai produk petrokimia lainya, misalnay aseton( bahan pelarut, digunakan sebagai pelarut pelais kuku / kutek)

Beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar butadiena antara lain:

  1. karet sintetis , seperti SBR ( styrene-butadiene-rubber) dan neoprena.
  2. nilon, yaitu nilon 6,6.

Produksi petrokimia yang berbahan dasar isobutilena antara lain adalah MTBE ( metil tertiary butyl eter). Zat ini digunakan untuk menaikkan nilai oktan bensin.

  1. Petrokimia dari Aromatika

Aroamtiak yang terpenting adalah benzena , toluena, dan xilena(BTX)

Pada industri petrokimia berbahan dasar benzena, umumnya benzena diubah menjadi stirena,kumena,dan sikloheksena.

  1. stirena digunakan untuk membuat karet sintetis, seperti SBR dan polistirena.
  2. kumena digunakan untuk membuat fenol, selanjutnya fenol digunakan untuk membuat perekat dan resin.
  3. sikloheksena digunakan terutama untuk membuat nilon, misalnya nilon-6,6 dan nilon-6,

selain itu, sebagian benzena digunakan sebagi bahan dasar untuk membuat detergen, misalnya ABS dan LAS.

Beberapa contoh produk petrokimia berbahan dasar totulen dan xilena antara lain:

  1. bahan peledak, yaitu trinitrotoluena (TNT)
  2. Asam tereftalat yang merupakn bahan dasar untuk membuat serat seperti metiltereftalat.

4.petrokimia dari gas-sintetis(syn-Gas)

Seperti telah disebutkan, gas- sintetik (sn-gas) merupakn campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen(H2). Berbagai contoh petrokimia dari syn-gas adalah :

  1. Amonia (NH3)

Amonia dibuat dari nitrogen dan hidrogen. Pada industri petrokimia gas nitrogen diperoleh dari udar, sedangkan gas hidrogen dari syn-gas.

Sebagian besar produk amonia digunakan untuk membuat pupuk seperti urea, dan amonium nitrat. Sebagian lainya digunakan untuk membuat berbagai senyawa nitrogen lain, seperti asam nitrat dan berbagai bahan untuk membuat resin dan plastik.

  1. urea

sebagian besar urea digunakan sebagai pupuk. Kegunaan yang lain yaitu untuk makanan ternak,industri perekat, plastik, dan resin.

  1. metanol

metanol dibuat dari syngas melalaui perpanasan suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Sebagian besar metanol diubah menjadi formaldehida. Sebagian yang lain digunakan untuk membuat serat , dan campuran bahn bakar.

  1. Formaldehida

Formaldehida dibuat melalui oksidasi metanol dengan bantuan katalis. Larutan Formaldehida dalam air dikenal dengan nam formalin. Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat biologi(termasuk mayat). Akan tetapi, penggunaan utama dari Formaldehida adalah untuk membuat resin urea- Formaldehida dan lem . lem Formaldehida banyak digunakan untuk industri kayu lapis.

1 komentar: