Selasa, 23 November 2010

Industri petrokimia

Industri petrokimia

Selain sebagai bahan bakar, minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yang penting. Bahan – bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut PETROKIMIA . dewasa ini , puluhan ribu jenis bahan petrokimia telah dihasilkan. Bahan – bahan petrokimia dapat digolongkan ke dalam plastik , serat sintetis, karet sintetis, pestisida,detergen, pelarut,pupuk,berbagai jenis obat,dan vitamin. Dalam bagian ini akan dibahs sedikit tentang industri petrokimia tersebut. Pembahasan diutamakan mengenai bahan dasar dan proses kimia yang terjadi pada pembuatan berbagai produk petrokimia.

  1. bahan dasar petrokimia.

Pada umumnya , proses industri petrokimia melalui3 tahapan, yaitu:

  1. mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasr petrokimia.
  2. mengubah bahan dasar menjadi produk antara,dan
  3. mengubah produk antara menjadi produk akhir.

Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar , yaitu : olefin,aromatika, dan gas – sintesis(syn-gas)

    1. olefin (alkena – alkena)

Olefin merupakan bahn dasar petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Di antara olefin yang terpenting (paling banyak diprouksi) adalah etilena (etena) , propilena(propena), butilena(butena), dan butadiena.

Olefin pada umumnya dibuat dari etena, propana,nafta,atau minyak gas ( gas- oil) melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propana dapat berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10 ; sedangkan gas oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C- 10 hingga C – 30 atau C-40.

Proses perengkahan menghasilkan campuran berbagai jenis hasil, bergantung pada iaktan man yang diputuskan. Begitu kompleksnya hasil perengkahan , sehingga dapat dikatakan bahwa ” semua yang mungkin terjadi akan terjadi ”. Hasil – hasil perengkahan etana diberikan .meskipun hasil perengkahan etan bermacam – macam , pabrik dirancang untuk menghasilkan sebanyak – banyaknya etilena. Hasil perengkahan propaana atau alkana yang lebih besar tentu lebih kompleks.

    1. Aromatika

Aromatika adalah benzena dan turunanaya. Aroamatiak dibuat dari nafta melalui proses yang disebut reforming. Di antara aromatika yang terpenting adalah benzene (C6H6), toluene (C6H6CH3) , dan xilena (C6H4(CH3)2). Ketiga jenis senyawa ini , secar kolektif disebut BTX.

    1. Gas Sintetis

Gas sintetis (syn-gas) adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H) . syn – gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut steam reforming atau oksidasi parsial.

Steam reforming .: campuran metana (gas bumi) dan uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis ( bahan pemercepat reaksi)

Oksidasi parsial : Metana direaksikan dengan sejumlah terbatas oksigen pada suhu dan tekana tinggi.

  1. PETROKIMIA DARI OLEFIN

Beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar etilena adalah :

  1. Polietilena

Polietilena adalah plastik yang paling banyak diproduksi. Plastik polietilena antara lain digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus / sampul.

Plastik polietilena ( maupun plastik lainya) yang kita kenal, selain mengandung polietilena juga menggandung berbagai bahn tambahan, misalnya bahan pengisi, plasticer,dan pewarna.

  1. PVC

PVC atau polivinilklorida juga merupakan plasik, yang antara lain digunakan untuk membuat pipa (paralon) dan pelapis lantai.

  1. Etanol

Etanol adalah bahan yang sehari – hari biasa kita kenal sebagai alkohol. Etanol digunakan untuk bahan bakar atau bahan antara untuk berbagai produk lain, misalnya asam asetat.

  1. Etilena glikol atau glikol

Glikol digunakan sebagai bahan anti beku dalam radiator mobil di daerah beriklim dinggin.

Berikut adalah beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar propilena.

  1. polipropilena

plastk polipropilena lebih kuat dibandingkan dengan plastik polietilena. Polipropilena antara lain digunakan untuk karung plastik dan tali plastik.

  1. Gliserol

Zat ini antara lain digunakan sbagai bahn kosmetik ( pelembab ) industri makana, dan bahn peledak ( nitrogliserin)

  1. Isopropil alkohol

Zat ini digunakan sebagai bahan – antara untuk berbagai produk petrokimia lainya, misalnay aseton( bahan pelarut, digunakan sebagai pelarut pelais kuku / kutek)

Beberapa produk petrokimia yang berbahan dasar butadiena antara lain:

  1. karet sintetis , seperti SBR ( styrene-butadiene-rubber) dan neoprena.
  2. nilon, yaitu nilon 6,6.

Produksi petrokimia yang berbahan dasar isobutilena antara lain adalah MTBE ( metil tertiary butyl eter). Zat ini digunakan untuk menaikkan nilai oktan bensin.

  1. Petrokimia dari Aromatika

Aroamtiak yang terpenting adalah benzena , toluena, dan xilena(BTX)

Pada industri petrokimia berbahan dasar benzena, umumnya benzena diubah menjadi stirena,kumena,dan sikloheksena.

  1. stirena digunakan untuk membuat karet sintetis, seperti SBR dan polistirena.
  2. kumena digunakan untuk membuat fenol, selanjutnya fenol digunakan untuk membuat perekat dan resin.
  3. sikloheksena digunakan terutama untuk membuat nilon, misalnya nilon-6,6 dan nilon-6,

selain itu, sebagian benzena digunakan sebagi bahan dasar untuk membuat detergen, misalnya ABS dan LAS.

Beberapa contoh produk petrokimia berbahan dasar totulen dan xilena antara lain:

  1. bahan peledak, yaitu trinitrotoluena (TNT)
  2. Asam tereftalat yang merupakn bahan dasar untuk membuat serat seperti metiltereftalat.

4.petrokimia dari gas-sintetis(syn-Gas)

Seperti telah disebutkan, gas- sintetik (sn-gas) merupakn campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen(H2). Berbagai contoh petrokimia dari syn-gas adalah :

  1. Amonia (NH3)

Amonia dibuat dari nitrogen dan hidrogen. Pada industri petrokimia gas nitrogen diperoleh dari udar, sedangkan gas hidrogen dari syn-gas.

Sebagian besar produk amonia digunakan untuk membuat pupuk seperti urea, dan amonium nitrat. Sebagian lainya digunakan untuk membuat berbagai senyawa nitrogen lain, seperti asam nitrat dan berbagai bahan untuk membuat resin dan plastik.

  1. urea

sebagian besar urea digunakan sebagai pupuk. Kegunaan yang lain yaitu untuk makanan ternak,industri perekat, plastik, dan resin.

  1. metanol

metanol dibuat dari syngas melalaui perpanasan suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Sebagian besar metanol diubah menjadi formaldehida. Sebagian yang lain digunakan untuk membuat serat , dan campuran bahn bakar.

  1. Formaldehida

Formaldehida dibuat melalui oksidasi metanol dengan bantuan katalis. Larutan Formaldehida dalam air dikenal dengan nam formalin. Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat biologi(termasuk mayat). Akan tetapi, penggunaan utama dari Formaldehida adalah untuk membuat resin urea- Formaldehida dan lem . lem Formaldehida banyak digunakan untuk industri kayu lapis.

10 penyakit misterius

10 Penyakit Paling Misterius

Senin, 22 November 2010 | 11:11 WIB

Kompas.com — Ada begitu banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh dokter hanya dengan menuliskan resep obat. Namun, di luar sana masih banyak penyakit yang, jangankan ada obat yang cespleng, penyebab timbulnya penyakit ini saja masih jadi misteri. Berikut adalah 10 penyakit yang hingga saat ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.

10. AIDS
Sudah 25 tahun sejak penyakit ini pertama kali diidentifikasi, tetapi tetap belum ada obat untuk penyakit yang lengkapnya bernama acquired immune deficiency syndrome ini. AIDS termasuk dalam pembunuh utama di dunia, terutama di negara berkembang. Virus human immunideficiendy virus (HIV) diketahui pertama kali menjangkiti simpanse sebelum akhirnya virusnya bermutasi dan menginfeksi manusia. Para ilmuwan menyatakan, simpanse dan manusia tertular virus itu melalui cara sama dengan monyet terinfeksi, yaitu melalui aktivitas seksual.

9. Alzheimer
Penyakit alzheimer atau lebih dikenal sebagai kepikunan sering dianggap sebagai hal yang wajar diderita golongan usia lanjut. Namun, sebenarnya alzheimer adalah penyakit yang diakibatkan oleh degenerasi otak. Riset menunjukkan, massa otak penderita berkurang karena sel-sel saraf mengalami kematian secara cepat. Akibatnya, transmisi antarsel otak pun terganggu karena asetilkolin (zat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarsel otak) jumlahnya turun.

Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab pasti penyakit yang menjadi penyebab kematian keempat di Amerika Serikat dan Eropa setelah kanker, penyakit jantung, dan stroke ini.

8. Salesma ("common cold")
Meski penyakit ini tiap tahunnya menyerang jutaan orang di AS, belum banyak pengetahuan yang dimiliki para dokter mengenai penyakit salesma ini. Pada umumnya penyakit ini akan sembuh hanya dengan istirahat dan sup panas, bukan antibiotika.

7. Flu burung
Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang dibawa oleh unggas. Para ahli juga mengkhawatirkan mutasi virus ini menjadi jenis baru yang bisa menular antarmanusia. Risiko kematian pada orang yang terinfeksi flu burung mencapai 50 persen karena virus ini tergolong sangat ganas. Melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang, maka penyakit tersebut dapat diberantas.

6. Pica
Orang yang terdiagnosa menderita Pica memiliki ciri khas suka memakan benda-benda yang tidak wajar, seperti kertas, lem, tanah, bahkan meminum minyak. Meski kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor kekurangan mineral dalam tubuh, tetapi para ahli belum menemukan pemicu pasti kondisi ini. Karena itu, terapi dan konseling sering dipakai sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak normal ini.

5. Penyakit autoimun
Penyakit ini terjadi manakala sistem imunitas tubuh berlebihan sehingga tidak bisa membedakan virus atau kuman dengan sel tubuh manusia. Ia menyerang tubuh sendiri. Sebagai perbandingan, jika penderita AIDS kekurangan daya imun tubuh, penderita autoimun justru kelebihan.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab penyakit yang salah satunya adalah penyakit lupus ini. Anehnya, penyakit lupus sering ditemukan pada perempuan yang sangat aktif atau perempuan amat pendiam.

4. Skizofrenia
Orang dianggap menderita skizofrenia jika selama satu bulan mengalami gejala psikotik, seperti berhalusinasi dan mengalami waham. Akibatnya, telinga penderita, misalnya, mendengar bisikan-bisikan aneh yang sebenarnya tidak ada. Waham adalah kondisi ketika pikiran penderita tidak realistis. Dia, misalnya, merasa dikejar-kejar pembunuh.

Untuk mengatasi gejala psikotik itu, dokter biasanya memberikan obat antipsikotik. Pengobatan berlangsung lama, bahkan sebagian penderita harus minum obat sepanjang hidupnya.

3. Creutzfeldt-Jakob
Ini adalah gangguan otak yang langka dan fatal. Diperkirakan disebabkan oleh prions, yaitu zat-zat penyebab infeksi yang dapat mengubah molekul protein normal menjadi protein yang dapat menyebar dan bersifat mematikan.

Gejala paling dini dari penyakit ini berupa gangguan pada memori serta perubahan perilaku. Penyakit ini berkembang dengan cepat disertai entakan otot, lemas pada tangan dan tungkai kaki, kebutaan, dan akhirnya koma. Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit sapi gila.

2. Penyakit lelah kronik
Ini termasuk dalam penyakit dengan gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Penderita penyakit ini sering mengalami rasa lelah yang berlebihan hingga tidak dapat melakukan apa pun dan cuma bisa berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.

1. Penyakit morgellons
Penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kulit yang misterius. Penderita penyakit morgellons mengeluhkan adanya parasit di bawah kulitnya yang membuatnya ingin terus menggaruk hingga seluruh kulitnya terluka dan memiliki luka terbuka. Sebagian ahli menyebut penyakit ini lebih disebabkan oleh faktor delusi, tetapi sebagaian berpendapat penyebabnya nyata.

air mineral aman

BPOM: 11 Air Minum Kemasan Aman

Rabu, 3 November 2010 | 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan bahwa 11 merek air minum dalam kemasan gelas yang dianggap bermasalah oleh YLKI aman dikonsumsi. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Deputy Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Deputy Keamanan Pangan BPOM Roy Sparingga di Hotel Sultan, Rabu ini.

Roy mengatakan, pihaknya telah meneliti lebih lanjut dan hasilnya, kesebelas air minum dalam kemasan (AMDK) masih dalam batas aman untuk dikonsumsi masyarakat. "Setelah mendapat laporan YLKI, kami langsung respons. Ternyata yang kami temukan semua aman," ujarnya.

Jumlah mikroba dalam AMDK saat di dalam pabrik dengan saat di pasar menurut Roy bisa sangat berbeda. Hal ini berkaitan erat dengan proses distribusi yang ada. "Kalau bakterinya melebihi batas, itu belum tentu produsen yang bermasalah. Bisa saat distribusinya atau handling-nya di warung-warung," katanya.

Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang bisa membuat mikroba dalam air kemasan bertambah. "Misalnya kalau terpapar matahari atau kemasan gelasnya bocor, itu mikrobanya bisa cepat berkembang. Inilah yang juga menyebabkan mikroba bisa melebihi batas aman," ujarnya.

Roy juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah karena tidak semua mikroba dalam AMDK berbahaya bagi tubuh. "Bakteri patogen itu yang berbahaya, sedangkan mikroba itu tidak semuanya patogen, ada parasit, jamur, dan lainnya yang tidak berbahaya," urainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, YLKI menemukan 9 merek AMDK gelas yang memiliki jumlah mikroba mendekati batas aman dan 2 merek yang memiliki jumlah mikroba melebihi batas aman yang ditetapkan BPOM. Jumlah mikroba maksimal di pasaran yang ditetapkan BPOM adalah 100.000 mikroba per mililiter.

10 gedung tertinggi di dunia


daftar gedung tertinggi di dunia


1. Burj Dubai
Gedung Burj Dubai akan menjadi gedung tertinggi di dunia, mengalahkan gedung Taipei 101 di Taiwan yang saat ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 508 meter.
Emaar Properties yang mengerjakan proyek pembangunan gedung itu mengatakan, tinggi Burj Dubai kemungkinan akan mencapai 693 meter. Jika pembangunan selesai, Burj Dubai akan memiliki sekitar 160 lantai, 56 elevator, apartemen, kolam renang, spa, hotel pertama milik disainer kondang Giorgio Armani dan tempat observasi di lantai 124. Pembangunan gedung yang dimulai 21 September 2004 lalu, rencananya selesai pada tahun 2008. Titik tertinggi gedung ini diperkirakan bisa terlihat dari jarak 100 kilometer.
2. Taipei 101 Building
Nama sebenarnya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei, namun kemudian lebih populer dengan nama Taipei 101 Building. Gedung yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan ini memiliki tinggi 509 meter atau 1.671 kaki. Hingga hari ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia ke dua lewat tiga dari empat standar yang dibuat oleh Konsil Gedung Tertinggi dan Habitat Urban. Diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 31 Desember 2004, di tengah perayaan tahun baru dalam suatu pesta yang semarak. Dalam banyak aspek, Taipei 101 Building adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu penggunaan jaringan komunikasi menggunakan fiber optik dan hubungan internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabit per detik. Untuk mendukung mobilitas penghuni dan penggunanya, menara ini dilengkapi dengan dua lift paling cepat di dunia untuk ukuran gedung tertinggi. Kecepatan optimumnya mencapai 1.010 meter per menit ketika bergerak naik dan 600 meter per menit saat turun. Itu artinya, lift bergerak dengan kecepatan 60,6 km per jam! Luas total Taipei 101 Building mencapai 450.000 meter persegi dengan 214.000 meter untuk perkantoran, 77.500 untuk perdagangan, dan 73.000 untuk tempat parker 3. Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia
Hingga tahun 1998, gedung pencakar langit tertinggi di dunia selalu berada di Amerika Serikat. Perubahan terjadi ketika Menara Petronas Malaysia dibangun, menara kembar ini kemudian menancapkan dirinya sebagai gedung paling tinggi di dunia. Predikat itu dipegang selama enam tahun dan pada 2004 predikat gedung tertinggi di dunia beralih menjadi milik Taipei 101 Building yang lebih tinggi 188 kaki atau 61 meter lebih tinggi dari Menara Petronas.
Merupakan bagian dari Menara Kembar Petronas, berdiri dengan tinggi mencapai 1.483 kaki atau 452 meter, selesai dibangun pada 1998. Hingga sekarang Menara Petronas merupakan menara kembar tertinggi di dunia.

4. Sears Tower, Chicago
Menara Sears berdiri pada pada tahun 1974 dengan ketinggian mencapai 1.450 kaki atau 442 meter. Ketika dibangun, tingginya melebihi the World Trade Center di Kota New York yang kala itu menjadi simbol kemegahan Amerika sehingga menjadikan Menara Sears sebagai gedung tertinggi yang pernah dibangun Amerika Serikat.

5. Jin Mao Tower, Shanghai, Cina
Menara Jin Mao selesai dibangun pada tahun 1998 dengan tinggi mencapai 1.380 kaki atau 421 meter. Karena bangunan berdiri di atas jalan, menjadikan menara Jin Mao sebagai objek observasi terbesar dan tertinggi di Cina.

6. Two International Finance Centre, Hong Kong, Cina
Two International Finance Centre berdiri megah di Kota Hong Kong hingga ketinggian 1.362 kaki atau 415 meter. Bangunan yang selesai dibangun pada 2003 ini tercatat sebagai bangunan tertinggi keenam di dunia.

8. CITIC Plaza, Guangzhou, Cina
CITIC Plaza selesai dibangun pada tahun 1997, yang ketika selesai dibangun mencatatkan diri sebagai bangunan tertinggi di Cina, hingga tahun 1998 saat menara Jin Mao selesai dibangun. Tingginya mencapai 1.283 kaki atau 391 meter.

9. Shun Hing Square, Shenzhen, Cina
Ini merupakan gedung ketiga tertinggi di Cina dan kedelapan tertinggi di dunia. Shun Hing Square yang berdiri menjulang hingga ketinggian 1.260 meter atau 384 meter, selesai dibangun pada 1996, hingga sekarang tercatat sebagai bangunan baja tertinggi di Cina.

10. Empire State Building, New York, AS
Dikenal sebagai salah satu atraksi wisata yang terkenal di AS dan banyak menyedot turis, the Empire State Building berdiri menjulang hingga ketinggian 1.250 kaki atau 381 meter. Dibangun pada tahun 1931 the Empire State Building merupakan struktur paling tinggi di Bumi. Dengan dibangunnya menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, yang berdiri menjulang setinggi 1.368 kaki (417 meter) dan 1.362 kaki (415 meter). Menara kembar tersebut merupakan struktur paling tinggi di New York, hingga terjadinya serangan teroris pada 2001. Dengan robohnya WTC, status sebagai bangunan tertinggi di New York kembali dipegang the Empire State Building.

sakura


?Sakura
SakuraHealed.png
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Upafamili: Prunoideae
Genus: Prunus
Spesies

Prunus jamasakura
Prunus serrulata
Prunus × yedoensis

Sakura (桜, 櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.

Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.


Pemerian

Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.

Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda

Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.

Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Ciri khas

Bunga sakura jenis someiyoshino (Prunus × yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)
Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).

Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.

Konsumsi bunga sakura

Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue moci yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.

Jenis-jenis

Bunga sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora)
Kanhizakura (Prunus campanulata Maxim)
Yamazakura

Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.

Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.

Beberapa jenis sakura:

  • Edohigan

Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.

  • Hikanzakura

Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.

  • Shidarezakura
Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)
  • Fuyuzakura

Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat melihat fuyuzakura yang terkenal.

Sakura dan buah ceri

Buah ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya

Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.

Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.

Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura

Di tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association) mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.

Daerah Kanto:

  • Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)

Daerah Tokai:

  • Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)

Daerah Kansai:

  • Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
  • Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
  • Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)

tugas sejarah :D XIIA tentang perjanjian salatiga

Perjanjian Salatiga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perjanjian Salatiga adalah perjanjian timbal balik antara Pangeran Sambernyawa dengan [[Sunan Paku Buwono III yang kemudian diikuti oleh VOC/Belanda dan Sultan Hamengku Buwono I menanda tanganinya.


Menuju Perjanjian

Di saat Pangeran Mangkubumi menempuh jalan perundingan damai dengan imbalan mendapat separuh bagian kekuasaan Mataram melalui Perjanjian Giyanti dan menjadi Sultan Hamengkubuwana I, Pangeran Sambernyawa (Raden Mas Said) tetap melancarkan perlawanan.Dengan keberhasilan VOC menarik Pangeran Mangkubumi kedalam kubunya maka perlawanan Pangeran Sambernyawa menjadi menghadapi Pangeran Mangkubumi,Sunan Paku Buwono III dan VOC.Pangeran Sambernyawa tidak mau menyerah kepada salah dari ketiganya atau semuanya.Ketika VOC menyarankan untuk menyerah kepada salah satu antara dari dua penguasa (Surakarta, Yogyakarta) Pangeran Sambernyawa bahkan memberi tekanan kepada bertiga supaya Mataram dibagi menjadi tiga kekuasaan.VOC ingin keluar dari kesulitan untuk mengamankan kantong finansial dan menyelamatkan kehadirannya di Jawa, sementara peperangan tidak menghasilkan pemenang yang unggul atas empat kekuatan di Jawa.Gabungan tiga kekuatan ternyata belum mampu mengalahkan Pangeran Sambernyawa sedang sebaliknya Pangeran Sambernyawa juga belum mampu mengalahkan ketiganya bersama sama. Perjanjian Salatiga pada 17 Maret 1757 di Salatiga adalah solusi dari keadaan untuk mengakhiri peperangan di Jawa.Dengan berat hati Hamengku Buwono I dan Paku Buwono III melepaskan beberapa wilayahnya untuk Pangeran Sambernyawa.Ngawen di wilayah Yogyakarta dan sebagian Surakarta menjadi kekuasaan Pangeran Sambernyawa.

Pihak-pihak yang menandatangani perjanjian ini adalah Pangeran Sambernyawa, Kasunanan Surakarta, dan VOC, Kesultanan Yogyakarta, diwakili oleh Patih Danureja, juga terlibat. Perjanjian ini memberi Pangeran Sambernyawa separuh wilayah Surakarta (4000 karya, mencakup daerah yang sekarang adalah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar, eksklave di wilayah Yogyakarta i Ngawen dan menjadi penguasa Kadipaten Mangkunegaran dengan gelar Mangkunegara I. Penguasa wilayah Mangkunegaran tidak berhak menyandang gelar Sunan atau Sultan, dan hanya berhak atas gelar Pangeran Adipati.

Lokasi penandatanganan perjanjian ini sekarang digunakan sebagai kantor Walikota Kota Salatiga.

Sesudah Perjanjian Salatiga

Sunan Paku Buwono III wafat di tahun 1788 dan penggantinya adalah Sunan Paku Buwono IV, yang cakap dalam politik dan piawai dalam intrik dan intimidasi. Dua tahun setelah wafatnya Paku Buwono III, awal tahun 1790 Sunan Paku Buwono IV melancarkan strategi politik yang agresif dengan memulai memberi nama untuk saudaranya Arya mataram. Oleh Sunan Paku Buwono IV Arya Mataram dianugerahi nama Pangeran Mangkubumi.

Pemberian nama "Mangkubumi" menimbulkan protes Sultan Hamengku Buwono I yang merasa kebakaran jenggot karena hak nama Mangkubumi adalah miliknya sampai meninggal dunia.Sultan mengajukan protes kepada Kompeni yang ternyata tidak membuahkan hasil karena Sunan tetap pada pendirian tidak bakalan mencabut Nama Mangkubumi untuk saudaranya.

Jurus politik pertama Paku Buwono IV di lanjutkan dengan jurus keduanya yaitu menolak hak suksesi Putra Mahkota Kasultanan Yogyakarta.Suhu politik yang sudah memanas itu bertambah lagi dengan tuntutan Mangkunegara I yang melihat suatu peluang ada didepannya. Mangkunegara I menulis surat kepada Gubernur di Semarang Yan Greeve pada bulan Mei 1790 yang isinya Mangkunegara I Menagih janji Residen Surakarta Frederick Christoffeel van Straaldorf yang menjanjikan bahwa Jika Pangeran Mangkubumi yang menjadi Sultan Hamengku Buwono I wafat maka Mangkunegara I berhak menduduki tahta Kasultanan Yogyakarta.

VOC yang tidak ingin terseret kembali dalam pertikaian bersenjata menjadi panik dan mulai memeriksa situasi lapangan militernya dan ke tiga Kerajaan.Kompeni yang di wakili Yan Greeve menemui dengan perasaan kecewa ketika dilapangan menemukan fakta bahwa Mangkunegoro I memiliki 1.400 orang pasukan bersenjata yang siaga.Dalam waktu yang yang singkat kekuatan 1.400 orang bersenjata dapat dilipatkan dengan memanggil pengikutnya menjadi 4.000 orang pasukan bersenjata.

Tuntutan Mangkunegoro I juga diikuti dengan tuntutan berikutnya yaitu dikembalikannya GKR Bendoro isterinya kepada Mangkunegara I.Jika tuntutan ini tidak dipenuhi sebagai gantinya Mangkunegara I menuntut 4.000 cacah dari Yogyakarta. Mangkunegara I mulai memobilisasi pasukannya dan pertempuran pertempuran kecil mulai terjadi. Wilayah Gunung Kidul menjadi medan pertempuran.dalam mobilisasi dan pertempuran ini G.R.M. Sulomo (calon Mangkunegara II sudah terlibat dan aktif dalam pertempuran.

7 Oktober 1790 Yan greeve mengintimidasi Sultan Hamengku Buwono I untuk memberikan 4.000 cacah tetapi Sultan menolak. Awal November 1790 tuntutan 4.000 cacah diganti dengan upeti Belanda kepada Mangkunegaran sebesar 4.000 real.


Irawan Harya Dananjaya


Pustaka : M.C. Ricklefs, Jogjakarta Under Sultan Mangkubumi 1749-1792, Yogyakarta: Mata Bangsa, 2002

Abad baru Tahun 1800 an (Prooloog)

Sunan Paku Buwono III wafat tahun 1788, Sultan Hamengku Buwono I wafat tahun 1792 dan Pangeran Mangkunegara I wafat tahun 1795. Paku Buwono III di ganti Paku Buwono IV, Sultan Hamengku Buwono I diganti Sultan Hamengu Buwono II dan Mangkunegara Idi ganti Mangkunegara II. Pembubaran VOC di tahun 1800 awal bulan menandai perubahan baru di bekas Mataram.Kewenangan VOC diambil alih oleh Pemerintah Belanda. Pada masa generasi ini Sunan Paku Buwono IV menjadi aktor Politik yang sangat piawai sekaligus berbahaya bagi Belanda.Jurus jurus politik yang ditampilkan begitu terampilnya dan tidak gentar dengan gertak peperangan.

Kedatangan Daendels dan Rafles dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga segala perjudian politik di tahun 1800 an ini seakan akan merupakan pematangan situasi untuk munculnya perang Diponegoro.

Paku Buwono IV berhasil memprovokasi Sultan Hamengku Buwono II sehingga berkonfrontasi dengan Daendels dan Raffles di kemudian hari.Di samping itu faktor Secadiningrat seorang Kapiten Cina di Yogyakarta yang menjadi penasehat putera mahkota (Calon Hamengku Buwono III) juga turut andil dalam merunyamkan pemerintahan Hamengku Buwono II. Secadiningrat membocorkan rencana rencana Sultan kepada pihak asing terutama Inggris bahwa Kasultanan mempersenjatai diri untuk kekuatan perang.

Yogyakarta di datangi Daendels dengan beribu pasukan.Sultan Hamengku Buwono II diturunkan tahta dan di ganti Sultan Raja (Hamengku Buwono III). Kasultan Yogyakarta sepeninggal Hamengku Buwono Imengalami kesuraman yang tiada tara.Dari Hamengku Buwono II sampai Hamengku Buwono VI Kasultanan mengalami instabilitas serius.


Generasi Ke 2 Pasca Pembagian Mataram

Generasi ke dua para petinggi kerajaan paska pembagian Mataram memperlihatkan kepada khalayak tentang persiapan generasi pertama dalam mewariskan pemerintahan dan penyiapkan para penggantinya.Pada generasi ke dua ini Kasultanan Yogyakarta yang bertahta adalah Sultan Hamengku Buwono II, Mangkunegaran yang bertahta adalah Pangeran Mangkunegara II dan Kasunanan Surakarta yang bertahta adalah Paku Buwono IV.

Hamengku Buwono II merupakan putera Hamengku Buwono I setelah saudaranya RM.Entho yang menjadi Putera Mahkota meninggal dunia.Paku Buwono IV adalah putera Paku Buwono III sedang Mangkunegara II adalah cucu Mangkunegara I. Pada pemerintahan generasi ke dua ini Yogyakarta dibawah Hamengku Buwono II mengalami kemerosotan yang serius. Sultan ke dua Yogyakarta ini mengalami naik turun tahta selama pergantian kekuasaan kolonial di Nusantara ini.

tugas sejarah :D XIIA tentang perjanjian giyanti


PERJANJIAN GIYANTI


Perjanjian Giyanti adalah kesepakatan antara VOC, pihak Mataram (diwakili oleh Sunan Pakubuwana III), dan kelompok Pangeran Mangkubumi.Kelompok Pangeran Sambernyawa tidak ikut dalam perjanjian ini.Pangeran Mangkubumi demi keuntungan pribadi memutar haluan menyeberang dari kelompok pemberontak bergabung dengan kelompok pemegang legitimasi kekuasaan memerangi pemberontak yaitu Pangeran Sambernyawa. Perjanjian yang ditandatangani pada bulan 13 Februari 1755 ini secara de facto dan de jure menandai berakhirnya Kerajaan Mataram yang sepenuhnya independen. Nama Giyanti diambil dari lokasi penandatanganan perjanjian ini, yaitu di Desa Giyanti (ejaan Belanda, sekarang tempat itu berlokasi di Dukuh Kerten, Desa Jantiharjo), di tenggara kota Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi penandatanganan Perjanjian Giyanti

Berdasarkan perjanjian ini, wilayah Mataram dibagi dua: wilayah di sebelah timur Kali Opak (melintasi daerah Prambanan sekarang) dikuasai oleh pewaris tahta Mataram (yaitu Sunan Pakubuwana III) dan tetap berkedudukan di Surakarta, sementara wilayah di sebelah barat (daerah Mataram yang asli) diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi sekaligus ia diangkat menjadi Sultan Hamengkubuwana I yang berkedudukan di Yogyakarta. Di dalamnya juga terdapat klausul, bahwa pihak VOC dapat menentukan siapa yang menguasai kedua wilayah itu jika diperlukan.


Perundingan pembagian Kerajaan Mataram

Peta pembagian Mataram setelah Perjanjian Giyanti dan didirikannya Mangkunagaran pada tahun 1757

Menurut dokumen register harian N. Hartingh (Gubernur VOC untuk Jawa Utara), pada tanggal 10 September 1754 N. Hartingh berangkat dari Semarang untuk menemui Pangeran Mangkubumi. Pertemuan dengan Pangeran Mangkubumi sendiri baru pada 22 September 1754. Pada hari berikutnya diadakan perundingan yang tertutup dan hanya dihadiri oleh sedikit orang. Pangeran Mangkubumi didampingi oleh Pangeran Notokusumo dan Tumenggung Ronggo. Hartingh didampingi Breton, Kapten Donkel, dan sekretaris Fockens. Sedangkan yang menjadi juru bahasa adalah Pendeta Bastani.

Pembicaraan pertama mengenai pembagian Mataram. N. Hartingh menyatakan keberatan karena tidak mungkin ada dua buah matahari. Mangkubumi menyatakan di Cirebon ada lebih dari satu Sultan. Hartingh menawarkan Mataram sebelah timur. Usul ini ditolak sang Pangeran. Perundingan berjalan kurang lancar karena masih ada kecurigaan diantara mereka. Akhirnya setelah bersumpah untuk tidak saling melanggar janji maka pembicaraan menjadi lancar. Kembali Gubernur VOC mengusulkan agar Mangkubumi jangan menggunakan gelar Sunan, dan menentukan daerah mana saja yang akan dikuasai oleh beliau. Mangkubumi berkeberatan melepas gelar Sunan karena sejak 5 tahun lalu diakui rakyat sebagai Sunan. (Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sunan [Yang Dipertuan] atas kerajaan Mataram ketika Paku Buwono II wafat di daerah Kabanaran, bersamaan VOC melantik Adipati Anom menjadi Paku Buwono III).

Perundingan terpaksa dihentikan dan diteruskan keesokan harinya. Pada 23 September 1754 akhirnya tercapai nota kesepahaman bahwa Pangeran Mangkubumi akan memakai gelar Sultan dan mendapatkan setengah Kerajaan. Daerah Pantai Utara Jawa (orang Jawa sering menyebutnya dengan daerah pesisiran) yang telah diserahkan pada VOC (orang Jawa sering menyebut dengan Kumpeni) tetap dikuasai VOC dan ganti rugi atas penguasaan Pantura Jawa oleh VOC akan diberikan setengah bagiannya pada Mangkubumi. Terakhir, Pangeran memperoleh setengah dari pusaka-pusaka istana. Nota kesepahaman tersebut kemudian disampaikan pada Paku Buwono III. Pada 4 November tahun yang sama, Paku Buwono III menyampaikan surat pada Gubernur Jenderal VOC Mossel atas persetujuan beliau tehadap hasil perundingan Gubernur Jawa Utara dan Mangkubumi.

Berdasarkan perundingan 22-23 September 1754 dan surat persetujuan Paku Buwono III maka pada 13 Februari 1755 ditandatangani 'Perjanjian di Giyanti yang kurang lebih poin-poinnya, seperti dikemukakan Soedarisman Poerwokoesoemo, sebagai berikut:

Pasal 1

Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurrahman Sayidin Panotogomo Kalifattullah di atas separo dari Kerajaan Mataram, yang diberikan kepada beliau dengan hak turun temurun pada warisnya, dalam hal ini Pangeran Adipati Anom Bendoro Raden Mas Sundoro.

Pasal 2

Akan senantiasa diusahakan adanya kerjasama antara rakyat yang berada dibawah kekuasaan Kumpeni dengan rakyat Kasultanan.

Pasal 3

Sebelum Pepatih Dalem (Rijks-Bestuurder) dan para Bupati mulai melaksanakan tugasnya masing-masing, mereka harus melakukan sumpah setia pada Kumpeni di tangan Gubernur.

Pasal 4

Sri Sultan tidak akan mengangkat/memberhentikan Pepatih Dalem dan Bupati, sebelum mendapatkan persetujuan dari Kumpeni.

Pasal 5

Sri Sultan akan mengampuni Bupati yang selama dalam peperangan memihak Kumpeni.

Pasal 6

Sri Sultan tidak akan menuntut haknya atas pulau Madura dan daerah-daerah pesisiran, yang telah diserahkan oleh Sri Sunan Paku Buwono II kepada Kumpeni dalam Contract-nya pada tanggal 18 Mei 1746. Sebaliknya Kumpeni akan memberi ganti rugi kepada Sri Sultan 10.000 real tiap tahunnya.

Pasal 7

Sri Sultan akan memberi bantuan pada Sri Sunan Paku Buwono III sewaktu-waktu diperlukan.

Pasal 8

Sri Sultan berjanji akan menjual kepada Kumpeni bahan-bahan makanan dengan harga tertentu.

Pasal 9

Sultan berjanji akan mentaati segala macam perjanjian yang pernah diadakan antara raja-raja Mataram terdahulu dengan Kumpeni, khususnya perjanjian-perjanjian 1705, 1733, 1743, 1746, 1749.

Penutup

Perjanjian ini dari pihak VOC ditanda tangani oleh N. Hartingh, W. van Ossenberch, J.J. Steenmulder, C. Donkel, dan W. Fockens. "

Perlu ditambahkan Pepatih Dalem (Rijks-Bestuurder/Chief of Administration Officer) dengan persetujuan residen/gubernur adalah pemegang kekuasaan eksekutif sehari hari yang sebenarnya (bukan di tangan Sultan).

Badai belum berlalu

Perjanjian Giyanti belum mengakhiri kerusuhan karena dalam perjanian ini kelompok Pangeran Sambernyawa (Raden Mas Said) tidak turut serta.Mengapa dalam perjanjian Giyanti ini Pangeran Sambernyawa tidak turut serta? Para Pujangga Jawa dan Sejarahwan rupanya enggan untuk menulis persoalan detail sekitar perjanjian ini atau paling tidak generasi muda diberi suatu informasi yang benar sebagai landasan membangun mentalitas bangsa pentingnya persatuan.

Dalam Perjanjian Giyanti ini Pangeran Sambernyawa adalah rivalitas Pangeran Mangkubumi untuk menjadi penguasa nomer satu di Mataram.Perjanjian Giyanti merupakan persekongkolan untuk menghancurkan pemberontak.Berhubung pemberontak Mangkubumi sudah bertobat dan kembali bersama VOC dan Paku Buwono III bersekutu kembali untuk tujuan yang sama mematahkan dan menumpas pemberontakan.

Pemberontak yang dimaksud dalam persekutuan dengan Perjanjian Giyanti adalah Pangeran Sambernyawa.Sebagai pemimpin pemberontak Pangeran Sambernyawa dinyatakan sebagai musuh bersama.Disini Perjanjian Giyanti terjadi bukannya tanpa sebab.Sebab yang utama adalah "penyeberangan Pangeran Mangkubumi" dari memberontak menjadi sekutu VOC dan Paku Buwono III.

Mengapa dan bagaimana Pangeran Mangkubumi yang telah lari dari Keraton dan menggabungkan diri dengan pemberontak tiba tiba kembali memerangi pemberontak? Dengan Perjanjian Giyanti Pangeran Mangkubumi sudah bukan lagi sebagai pejabat bawahan Paku Buwono III melainkan sebagai penguasa yang demi alasan ketenteraman Kerajaan memainkan peran memerangi pemberontak.

Disini rupanya Sejarah ada yang disembunyikan dan ditutup tutupi. Pangeran Mangkubumi yang sebelum Perjanjian Giyanti memusuhi VOC secara tiba tiba berbalik bahu membahu memerangi pemberontak. Apa latar belakang yang mendasari sehingga terjadi persekutuan baru VOC, Paku Buwono III dan Pangeran Mangkubumi? Persekutuan Paku Buwono III dengan VOC sudah bukan barang baru lagi karena keduanya bersekutu untuk menumpas pemberontakan. Pangeran Mangkubumi merupakan persoalan tersendiri karena bersama Pangeran Sambernyawa berada dalam posisi memberontak dan memusuhi VOC.

Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa tidak kompak dalam menghadapi VOC.Kedua nya berselisih dan puncak perselisihan itu mengemuka dengan menyeberangnya Pangeran Mangkubumi ke pihak lawan ( VOC ).Penyeberangan itu dilakukan karena kekuatan bersenjata Pangeran Mangkubumi mengalami kekalahan yang sangat telak dan Pangeran Mangkubumi tidak ingin kehilangan kekuasaannya atas kekuatan bersenjatanya akibat kalah dengan Pangeran Sambernyawa.VOC melihat bahwa Pangeran Mangkubumi tidak bakalan menyeberang ke pihaknya kalau tidak mengalami kekalahan dalam perselisihan itu.

Dengan bersama sama Kompeni atau VOC maka musuh Pangeran Mangkubumi bukan lagi VOC/kompeni/Belanda melainkan musuhnya adalah Pangeran Sambernyawa sebagai musuh bersama ( VOC/Kompeni/Belanda, Pakubuwono III, Pangeran Mangkubumi).